Tuesday, June 13, 2006

Bagus Dwi (juru kamera TV7) alumni sman 4 solo

alumni sman 4 surakarta
source : http://solopos.net/index2b.asp?id=213135
Edisi : Senin, 12 Juni 2006 ,
Hal.1Tim SAR terus cari juru kamera TV7"Semoga Bagus baik-baik saja...

"Sejak dinyatakan hilang di Papua, selama tiga hari terakhir ini,kediaman orangtua Bagus Dwi (juru kamera TV7) di Jl Lawu No 1 Manahan,Solo, tak henti-hentinya didatangi tetangga, kerabat dekat danteman-teman lama Bagus.Mereka terus menanyakan perkembangan terakhir kru Jejak Petualang TV7ini sekaligus memberikan dukungan moril kepada Tri Sarah, ibunda Bagus.Di kediamannya yang berada tepat di depan kantor Kelurahan Manahanini, selalu saja ada orang yang datang silih berganti untuk menanyakankabar Bagus."Setiap hari, dari pagi sampai malam, ada saja orang yang datang kerumah. Mulai dari teman-teman SD hingga teman-teman kuliahnya. Sekalidatang, bisa mencapai puluhan orang. Jadi mirip kondangan," kata TriSarah ketika dihubungi Espos, Minggu (11/6) malam.Meski tabah, perempuan kelahiran 48 tahun lalu ini tetap tidak bisamenyembunyikan kegelisahannya.Kenangan tentang sosok Bagus pun terus saja membayangi benak isteriToni Suhartono ini."Bagus itu orangnya pendiam, santun, cerdas, pekerja keras, nurut samaorangtua, dan bertanggung jawab. Bayangan-bayangan tentang Bagus terussaja hadir. Teman-temannya (kru TV7 lainnya) sudah ketemu, kok Bagusbelum," imbuhnya dengan nada sedih.Perasaan sedih dan susah juga menggelayuti ayahanda Bagus, ToniSuhartono, 53. Saking gelisahnya dan ingin anaknya segera ditemukan,Toni nekat terbang ke Timika, Papua, bersama anak bungsunya, Bagus Triyang akrab dipanggil Uut.Pada Minggu (11/6) sore, sekitar pukul 15.00 WIB, Toni dan Uut telahberangkat ke Yogyakarta dan langsung melanjutkan perjalanan ke Timikapada malam harinya dengan menumpang pesawat Garuda."Ya itulah perasaan orangtua. Tahu anaknya sedang kena halangan,orangtua tetap tidak bisa tenang di rumah. Rasanya ingin mencarinyasendiri. Semoga saja Bagus baik-baik saja di sana. Semoga diadilindungi Tuhan dan dalam kondisi sehat," harap Tri Sarah yangmengaku tak pernah lalai mendoakan anak keduanya ini.Bagus sendiri tercatat sebagai alumnus Fakultas Ekonomi PembangunanUNS Solo tahun 2002, dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) yangtergolong bagus, yakni mencapai 3,4. Pria lajang kelahiran 13 Agustus1980 ini juga pernah mengenyam pendidikan di bangku sekolah-sekolahkenamaan Kota Bengawan, mulai dari SD Kristen Manahan Solo, SMPN 1Solo, hingga SMAN 4 Solo.Sebelum lulus kuliah, Bagus tercatat pernah nyambi kerja di ASA Studiodi Gemblegan, Serengan, Solo, kemudian bermigrasi ke TV Borobudur danbekerja di stasiun TV lokal itu selama setahun.Untuk menyalurkan hobi dan kecintaannya pada touring, hiking, danmenjelajah tempat-tempat baru, tidak lama berselang Bagus mencoba-cobamelamar ke TV7. Gayung bersambut, pihak TV7 berminat kepada adik IkaSepti W ini.Namun, baru pada panggilan keempat, Bagus berangkat ke Jakarta untukmemulai karir barunya bersama stasiun TV swasta ini.Hingga saat ini, terhitung sudah 3,5 tahun lamanya Bagus bertugassebagai juru kamera acara Jejak Petualang TV7.Belum temukanPencarian Bagus dan tiga anak buah kapal (ABK) oleh tim SAR, hinggakemarin terus berlangsung. Menurut Pemred TV7, Bambang Sukartiono,sebagaimana dikutip detik.com, pencarian difokuskan di sekitar PulauTiga. Sayangnya, upaya itu belum menunjukkan hasil. Karena itu, lokasipencarian diperluas ke perairan terbuka.Tim SAR yang terlibat adalah gabungan dari tim SAR Timika, Polisi AirPolda Papua, TNI AL, TNI AD, tim SAR PT Freeport, Pemda dan masyarakatsetempat.Sampai menjelang malam, tim SAR terpaksa menghentikan pencarian."Perluasan area ke arah perairan terbuka," ungkap Bambang seusaievaluasi tim SAR yang berakhir pukul 19.00 WIT. Rencananya, tim SARkembali akan melanjutkan pencarian Senin (hari ini) mulai pukul 7.00WIT. - Damar Sri Prakoso